Amilum Dalam Proses Fotosintesis

Proses Fotosintesis
Tujuan                  : Membuktikan adanya amilum dalam proses fotosintesis.
Alat dan Bahan  :
  1.  Kaki tiga(Tripod) dan pembakar spiritus.
  2.  Gelas kimia.
  3.  Gelas ukur.
  4. Tabung reaksi.
  5.  Cawan petri.
  6. Pinset.
  7. Pipet tetes.
  8. Larutan iodin atau larutan Lugol.
  9. Alkohol
  10. Kertas karbon.
  11. Tanaman singkong / tanaman lain.


Cara kerja            :
  1. Sehari sebelum percobaan, tutuplah sehelai daun pada kedua sisinya dengan kertas karbon, daun yang lain biarkan terbuka. Biarkan daun terkena sinar matahari, petiklah saat akan melakukan percobaan.
  2.  Bukalah kertas kaarbon yang menutupi daun, kemudian guntinglah daun tersebut. Guntinglah pula sehelai daun yang terbuka.
  3.  Masukkan kedua potongan daun tersebut ke dalam air panas sampai layu, kemudian angkat.
  4. Setelah itu masukkan kedua bagian daun ke dalam tabung reaksi yang tealh berisi alkohol.
  5. Tabung yang tealah berisi alkohol tersebut dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi air mendidih. Agar air tetap mendidih, letakkan di atas pembakar spiritus. Gantilah alkohol jika sudah berwarna hijau.
  6. Jika daun sudah tak hijau lagi, angkat dan daun keringkan dengan menggunakan kertas tisu. Letakkan daun pada cawan petri, tetesi dengan larutan iodin atau larutan lugol.
  7. Amati yang terjadi pada kedua potongan daun tersebut. Gambar dan catat pada tabel.

No
Gambar Daun
Keadaan
Hasil Akhir
1.
Ditutup kertas karbon
Daun yang telah di tetesi lugol ini masih tetep pucat, yang artinya tidak mengandung amilum (karbohidrat).
2.
Tidak ditutup kertas karbon
Daun yang telah di tetesi lugol ini berubah menjadi  warna biru kehitaman , yang artinya mengandung amilum (karbohidrat).
Pertanyaan         :
  1. 1.       Apa tujuan daun setelah dipetik dimasukkan ke dalam air panas?

Jawaban : Agar mematikan sel-sel yang terdapat pada daun
  1. 2.       Apa fungsi alkohol?

Jawaban : Alkohol bertujuan untuk melarutkan klorofil pada daun dan menjadikan amilum lebih mudah bereaksi dengan larutan lugol.
  1. 3.       Samakah warna kedua potongan daun setelah ditetesi dengan iodin/lugol? Jelaskan jawabanmu dan mengapa demikian?

Jawaban: Tidak. Karena, daun yang ditutupi kertas karbon warnanya tetap pucat yang artinya tidak mengandung amilum, sedangkan daun yang tidak ditutupi kertas karbon berubah warna menjadi biru kehitaman , yang artinya mengandung amilum(karbohidrat). Dari perbedaan warna yang terjadi atas perbedaan perlakuan menunjukkan bagian daun yang berbeda warna disebabkan oleh faktor kurangnya cahaya matahari, sehingga daun tersebut tidak dapat melaksanakan fungsi fisiologisnya secara sempurna. Dengan kata lain, secara umum fotosintesis hanya dapat berlangsung jika ada cahaya matahari yang cukup mengenai permukaan daun yang ditandai dengan adanya amilum pada daun.
  1. 4.       Apa fungsi larutan iodin/lugol?

Jawaban: Untuk menguji adanya amilum pada daun
  1. 5.       Mengapa daun sebelum dipetik perlu mendapatkan sinar?

Jawaban : Untuk mengetahui perbedaan antara daun yang ditutup kertas dan yang tidak ditutup kertas.
  1. 6.       Buatlah kesimpulan dari percobaan ini.

Jawaban : Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa:

Penggunaan larutan lugol yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya amilum pada daun tersebut. Jika terdapat amilum maka pada bagian daun yang ditetesi lugol akan berubah warna menjadi biru kehitaman. Pada saat  potongan daun  yang telah di rebus dan telah di campur alcohol yang menjadikannya pucat ditetesi dengan iodine dan didiamkan selama 30 menit tampak adanya perubahan, yakni 2 potong berwarna biru kehitaman dan 3 potong lainnya tetap pucat. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada potongan  daun yang berwarna biru kehitaman tersebut terdapat amilum, sedangkan pada bagian daun yang tidak terjadi perubahan, menandakan bahwa pada potongan daun tersebut tidak terdapat amilum. Amilum merupakan salah satu hasil dari proses fotosintesis, yang berarti pada bagian daun yang terkena cahaya matahari terjadi proses fotosintesis, sedangkan pada daun yang tidak terkena cahaya matahari tidak terjadi proses fotosintesis. Hal ini  sesuai dengan percobaan yang dilakukan oleh Sachs pada tahun 1860. Sachs membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam percobaannya tersebut ia menggunakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus, lalu dimasukkan kedalam alkohol dan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum.

Anggota   :

1.   Farah Alifia Hasna k                     (8B/08)
2.   Fatimah Noor J                              (8B/09)
3.   Mayditania Intan B P                    (8B/16)
4.   Syafaatun Alrahmah                     (8B/24)

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer