Tar Dalam Rokok
Tar Dalam Rokok
Tujuan : Mengetahui adanya tar dalam rokok
Alat dan Bahan :
- Botol Plastik
- Pipa kaca atau pipa karet
- Kapas
- Rokok putih, rokok kretek berfilter, rokok kretek tanpa filter
Cara Kerja :
- Susunlah perangkat eksperimen seperti gambar di samping dan bakar/nyalakan rokoknya.
- Tekanlah botol hingga kempes, kemudian pasangkan rokok pada pipa dan lepaskan tekanan sehingga rokok terisap. Lakukan beberapa kali kemudian amati perubahan warna kapas dan catat pada tabel.
- Lakukan kegiatan tersebut pada ketiga jenis rokok dan gantilah kapas untuk setiap jenis rokok.
Tabel
hasil pengamatan :
No
|
Jenis Rokok
|
Warna Cokelat pada Kapas
|
1.
|
Rokok Putih
|
+
|
2.
|
Rokok
kretek berfilter
|
+++
|
3.
|
Rokok
kretek tanpa filter
|
++
|
Keterangan :
+ = sedikit
++ = banyak
+++ = sangat banyak
Pertanyaan :
1.
- Apakah semua kapas yang digunakan pada ketiga jenis rokok berwarna cokelat? "Warna cokelat pada kapas adalah tar yang merupakan bahan karsinogenik."
- Apakah orang yang merokok kretek berfilter aman dari tar? Jelaskan.
- Dari ketiga contoh jenis rokok tersebut, apakah ada rokok yang aman/bebas dari tar?
- Kesimpulan apa yang dapat kamu kemukakan dari eksperimen tersebut?
Jawaban :
1. Ya. Karena walaupun
sedikit, semua rokok tersebut mengandung tar.
2. Tidak.
Karena rokok berfilter yang paling banyak mengandung tar dan sangat berbahaya
untuk kesehatan.
3. Tidak ada
rokok yang bebas dari tar.
4. Dari
eksperimen tersebut kami tahu bahwa rokok berfilter yang paling banyak
mengandung tar. Selain berbahaya bagi
seorang perokok, juga dapat merugikan orang lain yang tidak merokok tapi
mengisap asap rokok tersebut. Tar merupakan sisa pembakaran yang dapat kita
lihat pada pipa rokok. Tar juga akan membuat gigi, jari, dan kuku perokok
berwarna kuning kehitaman. Dan tar merupakan
zat berbahaya yang terkandung dalam rokok karena merupakan bahan
karsinogenik ( bahan penyebab kanker
). Selain itu, tar mengakibatkan rambut getar di saluran pernapasan berhenti.
Padahal, rambut getar ini berfungsi untuk mencegah bahan berbahaya masuk ke
saluran pernapasan.
Nama
:
1. Maria
Regina Olga S ( 8B/15 )
2. Mayditania
Intan B. P ( 8B/16 )
3. Syafaatun
Alrahmah ( 8B/24 )
|
Komentar
Posting Komentar